DEWI LESTARI

Labels

Kamis, 18 Februari 2021

Review "My Lecturer My Husband" Percintaan Dosen Killer dan Mahasiswanya

 



Profile (dilansir dari https://id.wikipedia.org/wiki/My_Lecturer_My_Husband, 19/02/2021)

Genre                                  : Komedi romantis

Drama                                 : Didasarkan dari “My Lecturer My Husband karya Gitlicious”

Penulis skenario                  : QueenB

Sutradara                            : Monty Tiwa

Negara asal                         : Indonesia

Bahasa asli                          : Bahasa Indonesia

Jumlah Eps                          : 8

Jaringan penyiar               : WeTV & Iflix

Pemeran

Sinopsis :

My Lecturer My Husband adalah serial web drama-romantis Indonesia yang disutradarai oleh Monty Tiwa, adaptasi dari novel Wattpad karya Gitlicious, dan diproduksi oleh MD Entertainment. Serial ini dibintangi oleh Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina. Serial ini menceritakan tentang kesempurnaan hidup yang dimiliki Inggit. Ia punya keluarga dan sahabat-sahabat yang menyayanginya, serta pacar berparas tampan yang romantis, Tristan.

Review :

1.     1. Mengangkat Cerita Love Hate Relationship

Cerita tentang perjodohan antara Inggit dan Pak Arya. Disini, Inggit seorang mahasiswa sedangkan Pak Arya nya seorang dosennya sendiri. Sebagian besar dari kita mungkin menolak perjodohan, apalagi posisinya di saat kita punya pacar yang terbilang hampir sempurna (mahasiswa kedokteran, keren, ganteng). Meskipun, perjalanan cinta mereka yang penuh lika liku, cerita yang dibawakan cukup santai untuk dinikmati.

2.     2. Latar Cerita Menggambarkan Kondisi Hari Ini

Disini mengambil latar masa-masa pandemi gini, jadi cukup fresh. Ada kuliah daring, keluar pake masker, jaga jarak. Pokoknya mengandung pesan-pesan moral tentang keadaan hari ini. Banyak adegan di rumah nya, ini yang membuat terkesan monoton juga sih. Aku ketika nonton ini jujur saja agak bosan, banyak adegan & percakapan yang aku skip. Namun, tetap saja aku tamat nontonya, karena setiap episodenya cukup menarik. Membosankan tapi cukup menarik? Eh loh. .haha. .

3.      3. Karakter yang Menyebalkan.

Menurutku hampir semua karakter tokoh disini cukup menyebalkan. Pak Arya yang terkenal sebagai dosen killer, gimana gak menyebalkan coba dan dia yang dijodohkan sama mahasiswanya sendiri. Si Inggit dengan karakter childisk nya, dia suka ngambek gak jelas. Padahal dia sudah menerima perjodohan tsb (meskipun terpaksa), tapi dia belum mau jujur tetap berhubungan dengan pacarnya si Tristan. Secara realita, mungkin memang terjadi penolakan-penolakan tapi ya kali gak gitu juga. Maksut dan tujuan orang tua Inggit juga mungkin baik menjodohkan dengan laki-laki yang baik, tapi masak gak diberikan waktu proses PDKT dulu gitu, biar anaknya bisa saling memahami. Karakter yang gua suka disini adalah sahabat-sahabat Inggit. Mereka selalu ada.

4.      4. Dresscode Pemain yang Berantakan

Aku gak paham sama bagian style nya ya, atau memang sengaja dibuat gitu entahlah. Tapi disini, si Inggit (maaf bukan bodyshaming) agak mungil ya, tapi style yang digunakan sehari-harinya disini tuh memberikan kesan dia yang mungil banget. Jadi, kalau ada adegan bareng Pak Arya kelihatan banget perbedaan tinggi badannya ketara banget. Padahal kalau style real life Prilly nya oke-oke kok cuman disini aja sebagai Inggit. Pak Arya juga terkesan agak kumel gitu, padahal kan Reza ganteng ya kan. Huhu. . .mungkin ini faktor kesengajaan atau bagaimana entahlah. Tapi menurutku kalau fashion style nya lebih diperhatikan lagi malah tambah oke series ini.

Menurutku, secara keseluruhan ya mungkin 7.5/10. Pengisi WFH ku. . .haha




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll