Profile (dilansir dari https://asianwiki.com/Sweet_Home_(Netflix), 19/02/21)
- Drama: Sweet Home
- Revised romanization: Seuwiteuhom
- Hangul: μ€μνΈν
- Director: Lee
Eung-Bok
- Writer: Kim Kan-Bi (webcomic),
Hwang Young-Chan (webcomic), Heung So-Ri, Kim Hyung-Min, Park So-Ri
- Network: Netflix
- Episodes: 10
- Release Date: December 18, 2020
- Language: Korean
- Country: South Korea
Pemain :
1. Utama
Song Kang
sebagai Cha Hyun-soo
Lee
Jin-wook sebagai Pyeon Sang-wook
Lee
Si-young sebagai Seo Yi-kyeong
2. Pendukung
Lee
Do-hyun sebagai Lee Eun-hyuk
Kim
Nam-hee sebagai Jeong Jae-heon
Go Min-si
sebagai Lee Eun-yoo
Park
Gyu-young sebagai Yoon Ji-soo
Go
Yoon-jung sebagai Park Yoo-ri
Kim
Kap-soo sebagai Ahn Gil-seop
Kim Sang-ho
sebagai Han Du-sik
Sinopsis :
Cha Hyun-Su (Song Kang) adalah seorang siswa SMA. Dia
juga seorang introvert dan jarang meninggalkan kamarnya. Dia menolak untuk
berbicara dengan ayah, ibu dan adik perempuannya. Suatu hari, seluruh
keluarganya, kecuali dia, meninggal dalam kecelakaan mobil. Cha Hyun-Su
ditinggalkan sendirian. Dia pindah ke sebuah apartemen kecil, Green House. Saat
ini, fenomena misterius manusia yang berubah menjadi monster terjadi di seluruh
dunia. Penghuni gedung apartemen Cha Hyun-Su, termasuk Pyeon Sang-Wook (Lee
Jin-Wook), bertarung melawan monster-monster ini dan mencoba untuk bertahan
hidup.
Review :
1. 1. Berubah
Jadi Monster Karena Dirinya Sendiri
Serial original Netflix kali ini mengadaptasi cerita
dari webtoon dengan judul yang sama “Sweet Home”. Drama dengan genre horor yang
menampilkan banyak monster-monster yang mulai menyerang bumi. Di awal-awal
episode, agak membingungkan terkait munculnya monster-monster secara tiba-tiba.
Biasanya film dengan menampilkan tokoh-tokoh monster memiliki latar belakang
seperti, dari luar angkasa ataupun dari eksperimen ilmuan. Tapi, disini
monster-monster itu sendiri tercipta dari sisi lain sifat manusia. Semacam
nafsu dan hasrat manusia itu sendiri. Jadi, jika manusianya gak bisa kontrol
diri ya berubah jadi monster. Karakteristik monsternya juga beda-beda, ini mungkin
dikarenakan dari sifat si manusianya itu sendiri. Fiksi sih tapi pesan moralnya
greget gitu.
2. 2. Gelap
dan Penuh Darah
Series ini baru bisa ditonton oleh usia 18 + ya. Mengingat ini juga genrenya horror thriller. Kebanyakan adegan dalam series ini gelap-gelapan. Tidak sedikit pula menampilkan adegan kekerasan dan banyak darah. Jadi, dibutuhkan kedewasaan pemikiran saat menikmati series ini yak.
3. 3 Efek
CGI yang Memukau
Diketahui biaya pembuatannya cukup fantastis. Mencapai
Rp35,6 miliar dalam setiap episode. Wah, pantesan efek sinematografinya kayak
realistis, nyata gitu. Emang gak kaleng-kaleng nih Netflix dalam produksi drama
ini.
4. 4. Ending
yang Penuh Tanda Tanya
Kayaknya emang netflix spesialisnya ending yang
membagongkan deh. Jadi endingnya ini masih menyisakan teka-teki, dan
beberapa persoalan/konflik yang belum terjawab di sepanjang ceritanya. Kemungkinan
bakal ada season dua nih. Kapan yak ?? tapi, nggak ada salahnya bagi yang belum
nonton, season 1 nya ini ditonton dulu. Keren banget.
Secara keseluruhan menurutku, nih series 9/10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar