Jadi kali ini aku mau cerita sedikit pengalamanku tentang seleksi sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari BPJS Kesehatan. Mungkin ini cukup kadaluarsa untuk diceritakan, karena berlatar waktu satu tahun yang lalu, tepatnya sekitar bulan november/desember 2019 BPJS Kesehatan membuka lowongan untuk pegawai tidak tetap nya. Kala itu, aku juga fresh graduate baru lulus bulan oktober sebelumnya. Ya, aku coba-coba saja daftar. Rekrutmen awal melalui website resminya, tapi aku nemu loker tsb dari website urbanhire.com, lalu dihubungkan melalui link menuju website resmi rekrutmennya. Aku coba apply deh, sebenernya kala itu aku tidak terlalu berharap diterima juga, karena sebenarnya prioritasku ikut seleksi CPNS yang udah aku daftar sebelumnya (awal bulan November)
Beberapa hari
setelahnya aku dapat panggilan dari BPJS Kesehatan untuk proses interview tahap
awal. Artinya aku sebelumnya lolos dong seleksi administrasi. Huuaa . .. Aku gak
nyangka dong. Berangkatlah aku di waktu yang ditentukan ke kantor cabang kudus.
Oh ya, tahap ini biasanya peserta seleksinya diundang ke kantor cabang terdekat
dengan domisili. Misal saja, domisili aku Kudus jadi dipanggilnya di KC Kudus. Sementara
KC Kudus ini sendiri membawahi 3 Kantor Kabupaten yaitu Kudus sendiri,
Grobogan, dan Jepara. Jadi, untuk yang domisili di sekitarnya ya diundangnya ke
KC Kudus.
Aku dapat
jatah interview pagi, kabarnya ini di bagi 3 sesi. Jadi ada yang pagi, siang,
dan menjelang sore. Interview berjalan relatif singkat (mungkin kejar waktu
juga karena banyak peserta yang menunggu. Hehe) hanya ditanya pertanyaan umum,
seperti perkenalan diri, pengalaman, kenapa daftar, dll.
Beberapa hari
setelahnya aku dapat sms bahwa aku lolos tahap sebelumnya, dan diperkenankan
untuk ikut seleksi berikutnya yaitu psikotest di Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah (BPSDM) Gedung Sumbing, Jl Setiabudi No 201A, Srondol Kulon,
Semarang (14-12-2019). Berhubung testnya ini pagi banget yaitu jam 7, aku
berangkat dari rumah (Kudus) sebelum subuh, sholat subuh di masjid pinggir jalan. Huhu dingin di perjalanan cuy,
yah kan karena naik motor juga sih dan diantarkan bapakku tercintah. Haha. . .oh
ya, di seleksi ini ternyata pesertanya se jateng jadi banyak banget cuy
pesertanya pakai dresscode formal, hitam putih gitu.
Di test
psikotest ini diawali dengan test psikotest pada umumnya, ada test krapelin,
gambar, pernyataan yang sesuai dengan diri sendiri, dll. Ya umum gitu. Mana perut
keroncongan karena belum sempet sarapan dijejeli test psikotest yang lumayan
banyak bgt, huhu pusing aku pusing pengen pulang. Haha. . .
Kurang lebih
mepet adzan Dhuhur akhirnya test selesai, syukurnya e dikasih makan box lunch
gitu sama pihak penyelenggara. Alhamdulillah. . .eits, kita belum boleh pulang
dulu karena ada pengumuman untuk seleksi berikutnya langsung dong.
Setelah ku
ishoma, terbitlah pengumuman yang dipajang di papan pengumuman. Bagi yang lolos
seleksi langsung di lanjut interview di hari yang sama, kayaknya interviewernya
ini psikolog deh. Bagi yang gak lolos diperbolehkan langsung pulang. Dan aku
syukurnya lolos, jadi masih ikut interviewnya. Di tahap ini mungkin lebih
menonjolkan bagaimana sih passion dari diri kamu. Jadi, diberikan beberapa
kasus lalu bagaimana caraku buat nyelesein dan memberikan tanggapan tentang
kasus tsb.
Akhirnya psikotest
selesai, aku dan bapakku meninggalkan lokasi mungkin sekitar jam set 6 sore an
kali, kita ishoma di perjalanan. Huhu capek banget rasanya . .
Selang beberapa
hari kemudian, aku dapat sms lagi buat lanjut ke seleksi berikutnya yaitu
interview user & komputer. Lokasi seleksi kali ini seperti di tahap
interview tahap pertama. Di kantor cabang terdekat (Kudus). Di tahap ini
bergantian gitu, jadi dibagi ada peserta interview user dulu, lalu dibagi juga
ada yang komputer dulu. Aku dapat bagian interview user dulu. Disini interviewer
kita para kepala-kepala bidang terkait yang bertugas di KC tersebut. Wah,
lumayan deg degan dong. Secara di interview langsung sama atasan pemegang
jabatan penting. Aku diinterview kalau tidak salah 4 orang berbeda. Disini kurang
lebih materinya seberapa kamu mengenal tentang BPJS Kesehatan gitu.
Setelah aku
interview user, akhirnya ku dapat giliran buat seleksi komputernya. Ya umum
sih, ada word, excel, dan power point. Biasa saja kok. Hehe . .
Beberapa hari
kemudian, juga aku dapat panggilan telpon yang sebelumnya gak aku angkat
beberapa kali. Haha . . .ya alhamdulillah, aku lolos dan pemberitahuan untuk
tanda tangan kontrak kerja di hari berikutnya.
Sekian
cerita dari aku ya, ini pengalamanku seleksi PTT BPJS Kesehatan tahun 2019
untuk kontrak kerja 2020. Untuk seleksi th 2020 kabarnya mundur jadi awal tahun
2021 karena adanya wabah covid ini sih, tp menurutku ttp bakal ada seleksinya
lagi kok untuk sistemnya apakah sama atau tidak entahlah, keputusan direksi. Hehe
. . .. Semoga segera musnah nih covid dari muka bumi. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar