DEWI LESTARI

Labels

Selasa, 16 Februari 2021

Pengalamanku Seleksi PTT BPJS KESEHATAN 😊

Jadi kali ini aku mau cerita sedikit pengalamanku tentang seleksi sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari BPJS Kesehatan. Mungkin ini cukup kadaluarsa untuk diceritakan, karena berlatar waktu satu tahun yang lalu, tepatnya sekitar bulan november/desember 2019 BPJS Kesehatan membuka lowongan untuk pegawai tidak tetap nya. Kala itu, aku juga fresh graduate baru lulus bulan oktober sebelumnya. Ya, aku coba-coba saja daftar. Rekrutmen awal melalui website resminya, tapi aku nemu loker tsb dari website urbanhire.com, lalu dihubungkan melalui link menuju website resmi rekrutmennya. Aku coba apply deh, sebenernya kala itu aku tidak terlalu berharap diterima juga, karena sebenarnya prioritasku ikut seleksi CPNS yang udah aku daftar sebelumnya (awal bulan November)

Beberapa hari setelahnya aku dapat panggilan dari BPJS Kesehatan untuk proses interview tahap awal. Artinya aku sebelumnya lolos dong seleksi administrasi. Huuaa . .. Aku gak nyangka dong. Berangkatlah aku di waktu yang ditentukan ke kantor cabang kudus. Oh ya, tahap ini biasanya peserta seleksinya diundang ke kantor cabang terdekat dengan domisili. Misal saja, domisili aku Kudus jadi dipanggilnya di KC Kudus. Sementara KC Kudus ini sendiri membawahi 3 Kantor Kabupaten yaitu Kudus sendiri, Grobogan, dan Jepara. Jadi, untuk yang domisili di sekitarnya ya diundangnya ke KC Kudus.

Aku dapat jatah interview pagi, kabarnya ini di bagi 3 sesi. Jadi ada yang pagi, siang, dan menjelang sore. Interview berjalan relatif singkat (mungkin kejar waktu juga karena banyak peserta yang menunggu. Hehe) hanya ditanya pertanyaan umum, seperti perkenalan diri, pengalaman, kenapa daftar, dll.

Beberapa hari setelahnya aku dapat sms bahwa aku lolos tahap sebelumnya, dan diperkenankan untuk ikut seleksi berikutnya yaitu psikotest di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Gedung Sumbing, Jl Setiabudi No 201A, Srondol Kulon, Semarang (14-12-2019). Berhubung testnya ini pagi banget yaitu jam 7, aku berangkat dari rumah (Kudus) sebelum subuh, sholat subuh di masjid  pinggir jalan. Huhu dingin di perjalanan cuy, yah kan karena naik motor juga sih dan diantarkan bapakku tercintah. Haha. . .oh ya, di seleksi ini ternyata pesertanya se jateng jadi banyak banget cuy pesertanya pakai dresscode formal, hitam putih gitu.

Di test psikotest ini diawali dengan test psikotest pada umumnya, ada test krapelin, gambar, pernyataan yang sesuai dengan diri sendiri, dll. Ya umum gitu. Mana perut keroncongan karena belum sempet sarapan dijejeli test psikotest yang lumayan banyak bgt, huhu pusing aku pusing pengen pulang. Haha. . .

Kurang lebih mepet adzan Dhuhur akhirnya test selesai, syukurnya e dikasih makan box lunch gitu sama pihak penyelenggara. Alhamdulillah. . .eits, kita belum boleh pulang dulu karena ada pengumuman untuk seleksi berikutnya langsung dong.

Setelah ku ishoma, terbitlah pengumuman yang dipajang di papan pengumuman. Bagi yang lolos seleksi langsung di lanjut interview di hari yang sama, kayaknya interviewernya ini psikolog deh. Bagi yang gak lolos diperbolehkan langsung pulang. Dan aku syukurnya lolos, jadi masih ikut interviewnya. Di tahap ini mungkin lebih menonjolkan bagaimana sih passion dari diri kamu. Jadi, diberikan beberapa kasus lalu bagaimana caraku buat nyelesein dan memberikan tanggapan tentang kasus tsb.

Akhirnya psikotest selesai, aku dan bapakku meninggalkan lokasi mungkin sekitar jam set 6 sore an kali, kita ishoma di perjalanan. Huhu capek banget rasanya . .

Selang beberapa hari kemudian, aku dapat sms lagi buat lanjut ke seleksi berikutnya yaitu interview user & komputer. Lokasi seleksi kali ini seperti di tahap interview tahap pertama. Di kantor cabang terdekat (Kudus). Di tahap ini bergantian gitu, jadi dibagi ada peserta interview user dulu, lalu dibagi juga ada yang komputer dulu. Aku dapat bagian interview user dulu. Disini interviewer kita para kepala-kepala bidang terkait yang bertugas di KC tersebut. Wah, lumayan deg degan dong. Secara di interview langsung sama atasan pemegang jabatan penting. Aku diinterview kalau tidak salah 4 orang berbeda. Disini kurang lebih materinya seberapa kamu mengenal tentang BPJS Kesehatan gitu.

Setelah aku interview user, akhirnya ku dapat giliran buat seleksi komputernya. Ya umum sih, ada word, excel, dan power point. Biasa saja kok. Hehe . .

Beberapa hari kemudian, juga aku dapat panggilan telpon yang sebelumnya gak aku angkat beberapa kali. Haha . . .ya alhamdulillah, aku lolos dan pemberitahuan untuk tanda tangan kontrak kerja di hari berikutnya.

Sekian cerita dari aku ya, ini pengalamanku seleksi PTT BPJS Kesehatan tahun 2019 untuk kontrak kerja 2020. Untuk seleksi th 2020 kabarnya mundur jadi awal tahun 2021 karena adanya wabah covid ini sih, tp menurutku ttp bakal ada seleksinya lagi kok untuk sistemnya apakah sama atau tidak entahlah, keputusan direksi. Hehe . . .. Semoga segera musnah nih covid dari muka bumi. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll