DEWI LESTARI

Labels

Jumat, 31 Maret 2017

PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH “MASTER BROWNIES”

PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH
“MASTER BROWNIES”
Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Dr. Drs. Sukirman S.Pd., S.H., MM




Disusun Oleh:
Nama  : Dewi Lestari
NIM    : 201511312
Kelas   : EKM214-D
 

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN 2016/2017


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas Proposal Usaha Kecil Menengah ini dengan baik.
            Penulisan proposal ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan di Universitas Muria Kudus Jurusan Manajemen.
            Dalam memenuhi persyaratan tersebut penulis mencoba membuat Proposal yang berjudul “Proposal Usaha Kecil Menengah (MASTER BROWNIES)”.
            Dalam menyusun proposal ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan sebab pengetahuan dan pengalaman yang di miliki penulis terbatas, cukup banyak tantangan dan hambatan yang penulis temukan dalam menyusun proposal ini.
            Akhir kata, semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
           

Kudus, Maret 2017
Penulis



Ringkasan
Kue Brownies adalah kue dengan bahan baku coklat dan bertekstur agak basah. Dikarenakan kue Brownies sekarang telah menjadi populer dan memiliki banyak penggemar, kue yang berbahan coklat ini tentu memiliki efek buruk bagi tubuh manusia. Hal tersebut, disebabkan oleh kandungan coklat dan gula yang berlebih di dalamnya. Berbeda halnya dengan, sayuran. Sayuran memiliki sedikit penggemar, namun memiliki segudang manfaat pula. Oleh karena itu, penulis memiliki inovasi terkait kue Brownies yang akan diisi oleh sayuran. Produk ini akan diberi nama dengan “MASTER BROWNIES” yang memiliki perpanjangan arti “Makan Sayuran Tercampur dalam Brownies”.
Diharapkan produk ini mampu diterima di pasar dan menjadi alternatif  bagi sebagian orang yang tidak menyukai sayuran untuk tetap mendapatkan manfaat dari sayuran tersebut, yaitu dengan dibuatkannya ke dalam bentuk Brownies. Perpaduan coklat di dalam adonan kue dan dicampur dengan beberapa jenis sayuran, diharapkan mampu mengurangi dampak negatif dari coklat dan konsumen masih tetap mendapat dampak positif dari sayuran. Selain itu, “Master Brownies” mampu menambah nilai jual dari sayuran itu sendiri. Coklat dan sayuran akan menjadi pelengkap satu sama lain yang menjadikan “Master Brownies” menjadi Brownies unggulan dan mampu menjadi salah satu icon oleh-oleh khas Kota Kudus.

(Kata kunci: Brownies, sayuran, master brownies)


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................   i
KATA PENGANTAR........................................................................................................   ii
RINGKASAN....................................................................................................................   iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................   iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang..............................................................................................................   1
1.2  Konsep Usaha................................................................................................................   3
1.3  Visi................................................................................................................................   4
1.4  Misi................................................................................................................................   4
1.5  Tujuan usaha..................................................................................................................   4
BAB II PROFIL USAHA
2.1 Nama Usaha.................................................................................................................. 5
2.2 Jenis Usaha.................................................................................................................... 5
2.3 Bentuk Badan Usaha..................................................................................................... 5
2.4 Lokasi Tempat Usaha.................................................................................................... 5
2.5 Slogan............................................................................................................................ 5
2.6  Foto-Foto Penunjang.................................................................................................... 5
BAB III STRUKTUR ORGANISASI
3.1 Profil Pemilik................................................................................................................. 7
3.2 Struktur Organisasi........................................................................................................   8
BAB IV PRODUK USAHA
4.1 Jenis dan Macam-Macam Produk.................................................................................... 9
4.2 Peralatan yang Dibutuhkan.............................................................................................. 9
4.3 Bahan Pembuatan............................................................................................................ 9
4.4 Proses Pembuatan............................................................................................................ 10
4.5 Keunggulan Produk.......................................................................................................   11
BAB V ASPEK PEMASARAN
3.1 Analisis STP dan Rencana Penjualan............................................................................   12
3.2 Faktor Kompetitif..........................................................................................................  15
BAB VI RENCANA ANGGARAN
6.1 Biaya-Biaya...................................................................................................................   16
6.2 Pendapatan ...................................................................................................................   19
6.3 Proyeksi Laba Rugi.......................................................................................................   20
6.4 Analisa BEP..................................................................................................................   22
6.5 Perhitungan Arus Kas....................................................................................................   24
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan....................................................................................................................   25
7.2 Potensi Usaha................................................................................................................   25
BAB VIII LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................   26




BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kue Brownies adalah kue dengan bahan baku coklat dan bertekstur agak basah. Menurut sejarahnya, kue yang berasal dari Amerika pada sekitar tahun 1900-an, merupakan produk gagal. Seperti yang dilansir dari Wikipedia menceritakan bahwa sejarah Brownies merupakan hasil kesalahan seorang koki yang lupa memasukkan bahan kue pengembang yang disebut baking powder dalam resep adonan kue bolu coklatnya. Sehingga alhasil setelah kue bolu tersebut dipanggang tidak mengembang seperti halnya kue-kue bolu yang biasa dia buat. Tekstur kue bolu coklat yang harusnya lembut, tebal, dan banyak berpori, menjadi bantat, padat dan sedikit basah. Cerita lain juga berkembang, mengklaim bahwa Brownies lahir di Hotel Palmer House yang menceritakan seorang koki dari Hotel Palmer House membuat suatu inovasi kue setelah sang pemilik hotel, Bertha Palmer memintanya untuk menghidangkan makanan penutup untuknya dan para perempuan yang hadir pada pameran tersebut. Sang koki diminta untuk membuat kueyang lain daripada yg lain dipotong kecil-kecil agar mudah dimakan. (newenglandrecipes.org)
Kue dengan salah satu bahan baku nya adalah coklat ini, menarik peminat hampir ke segala pangsa pasar. Mulai anak-anak hingga dewasa, kebanyakan dari mereka menyukai kue ini dikarenakan terdapat campuran coklat, terigu, dan bahan-bahan lainnya dengan komposisi yang sesuai sehingga menghasilkan cita rasa yang membuat penikmatnya merasa kecanduan untuk mengkonsumsinya. Disamping rasa coklat yang enak, adapun manfaat dari biji kakao yang diolah ini, yang ternyata memiliki kandungan Flavonoid yang merupakan anti oksidan yang sangat ampuh untuk menetralkan berbagai macam efek buruk dari radikal bebas yang dapat menghancurkan sel-sel dan jaringan tubuh. Temuan baru menunjukkan bahwa flavonoid dan senyawa-senyawa tersebut penting bagi kesehatan. Selain flavonoid, cokelat mengandung theobromine, senyawa alkaloid bersifat stimultan ringan yang dapat menstimulasi sel saraf sehingga menimbulkan perasaan bersemangat dan segar. Selain sebagai stimultan, theobromine dipercaya memiliki mood elevating effects. Senyawa ini mendorong tubuh mengeluarkan senyawa lain yang dapat menimbulkan perasaan nyaman dan secara ringan mengurangi stres. Banyak orang, terutama wanita, mengonsumsi cokelat untuk tujuan ini. Setelah mengonsumsi cukup banyak cokelat, mereka akan merasa lebih tenang. (sehatsecaraalami.com)
Disamping rasa yang enak dan manfaat yang banyak, bahaya cokelat bagi kesehatan tidak boleh diabaikan. Cokelat adalah makanan favorit semua orang diseluruh dunia, karena kaya dengan nutrisi dan banyak manfaat untuk kesehatan. Tetapi kebanyakan orang hanya tahu tentang manfaatnya saja dibandingkan bahaya yang ditimbulkan jika dikonsumsi secara berlebihan. Dalam sebuah jurnal kesehatan menyebutkan bahwa Khasiat cokelat kini sudah banyak “di salah gunakan” hal ini karena banyak produsen cokelat yang justru menghilangkan zat flavanols karena rasanya yang pahit ,alhasil produk cokelat yang kini beredar di pasaran saat ini hanya di dominasi oleh lemak dan gula saja. Padahal kedua zat ini merupakan salah satu musuh bagi jantung dan pembuluh darah. Ketika perusahaan cokelat membuat gula-gula, dihilangkannya bahan alami pembuat warna menjadi lebih hitam serta flavanols yang rasanya pahit. Membuat cokelat yang terlihat hitam pun bisa jadi tidak mengandung flavanol. Oleh karena itu, coklat dapat mengakibatkan berat badan naik, gigi mudah rusak, meningkatkan tekanan darah tinggi, dan masih banyak lainnya. (halosehat.com)
Berbeda dengan coklat yang memilliki rasa enak, segudang manfaat dan bahaya, serta disukai berbagai kalangan, tidak sama halnya dengan sayuran. Sayuran yang memiliki berbagai manfaat yang berguna untuk tubuh kurang diminati oleh beberapa kalangan, seperti anak-anak maupun sebagaian orang dewasa tidak menyukai terhadap suatu jenis sayuran tertentu. Padahal,  secara garis besar, sayuran memiliki banyak manfaat, antara lain: sumber serat, vitamin, dan mineral yang cukup baik bagi tubuh dan kesehatan manusia. Ada banyak jenis sayuran yang ada di Indonesia yang berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan dan metabolisme tubuh. Secara umum manfaat sayuran adalah sebagai berikut :
·         Melancarkan BAB
·         Pencernaan yang sehat
·         Sumber vitamin, mineral, dan gizi bagi tubuh
·         Sumber utama serat
·         Mencegah kanker
·         Meningkatkan sistem imun
·         Meningkatkan kesehatan syaraf dan mata (sumber: manfaat.co.id)

Dikarenakan kue Brownies sekarang telah menjadi populer dan memiliki banyak penggemar, kue yang berbahan coklat ini tentu memiliki efek buruk bagi tubuh manusia. Hal tersebut, disebabkan oleh kandungan coklat dan gula yang berlebih di dalamnya. Berbeda halnya dengan, sayuran. Sayuran memiliki sedikit penggemar, namun memiliki segudang manfaat pula. Oleh karena itu, penulis memiliki inovasi terkait kue Brownies yang akan diisi oleh sayuran. Produk ini akan diberi nama dengan “MASTER BROWNIES” yang memiliki perpanjangan arti “Makan Sayuran Tercampur dalam Brownies”. Diharapkan produk ini mampu diterima di pasar dan menjadi alternatif  bagi sebagian orang yang tidak menyukai sayuran untuk tetap mendapatkan manfaat dari sayuran tersebut, yaitu dengan dibuatkannya ke dalam bentuk Brownies. Perpaduan coklat di dalam adonan kue dan dicampur dengan beberapa jenis sayuran, diharapkan mampu mengurangi dampak negatif dari coklat dan konsumen masih tetap mendapat dampak positif dari sayuran. Selain itu, “Master Brownies” mampu menambah nilai jual dari sayuran itu sendiri. Coklat dan sayuran akan menjadi pelengkap satu sama lain yang menjadikan “Master Brownies” menjadi Brownies unggulan dan mampu menjadi salah satu icon oleh-oleh khas Kota Kudus.
1.2  Konsep Usaha
Menciptakan suatu peluang usaha dari kurang optimalnya pemanfaatan sayuran, menjadi sebuah kue yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas berupa Master Brownies. Mengingat, eksistensi kue Brownies yang memiliki banyak penggemar, produk ini diharapkan juga mampu menjadi produk olahan sayuran yang diminati oleh masyarakat luas dan memiliki banyak penggemar, terutama penggemar Brownies dan penggemar sayuran. Dengan adanya Master Brownies ini, nantinya menambah nilai jual dari sayuran dan meningkatkan daya minat masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran. Dengan demikian, dapat meningkatkan taraf hidup masayarakat (petani sayuran, karyawan, dan stakeholder yang berkaitan).
Awal penciptaan usaha ini masih berupa produk rumahan, lalu menjadi sebuah UMKM yang akan dipasarkan melalui 2 metode yaitu offline dan online. Pada metode offline, Master Brownies akan dipasarkan lewat outlet, mengikuti berbagai macam expo, menitipkan barang dagangan ke beberapa toko pusat oleh-oleh ataupun toko roti. Selain itu, Master Brownies juga akan di update dan melakukan pemasaran lewat online(media sosial ataupun toko online). Master Brownies akan menerima reseller juga.
1.3  Visi
Menciptakan suatu peluang usaha dari kurang optimalnya pemanfaatan sayuran, menjadi sebuah produk penambah nilai jualinya.
1.4  Misi
·         Dapat lebih mengoptimalkan sumber daya alam, terutama pada sayuran.
·         Dapat menjadi salah satu produk olahan khas Kudus.
·         Dapat menjadi alternatif atau cara baru menikmati sayuran.
·         Dapat menjaga kesehatan tubuh.
·         Dapat sebagai ajang promosi bahwa sayuran dapat dibuat Brownies.
1.5  Tujuan Usaha
Adapun tujuan pembuatan usaha yang hendak dicapai, antara lain:
1.      Mengembangkan wawasan dalam pengoptimalan manfaat dari berbagai macam sayuran.
2.      Melatih mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam melihat setiap peluang usaha dari lingkungan sekitar misalnya, dengan pemanfaatan sayuran yang masih sangat minim.
3.      Menghasilkan produk olahan sayuran yang menjadi produk unggulan, penambah nilai jualnya.
4.      Meningkatkan daya minat masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran.
5.      Menjadi sebuah usaha yang berprospek pada social-prenuer tanpa mengesampingkan tujuan usaha sebagai pencari profit.



BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Nama perusahaan
MASTER BROWNIES (Makan Sayuran Tercampur dalam Brownies) merupakan produk olahan berbentuk kue yang bahan dasarnya berasal dari berbagai macam sayuran. Supaya nama usaha ini lebih menarik dan mudah diingat oleh semua kalangan, dalam daftar menu makanankami singkat dengan sebutan “Mas-Brow”.
2.2 Jenis Usaha
MASTER BROWNIES merupakan usaha di bidang kuliner jenis cake and bakery. Sekarang sebagian besar orang suka dengan yang nama kuliner, selain itu bisnis kuliner juga mempunyai progress yang baik dan berjangka panjang.
2.3 Bentuk Badan Usaha
Bentuk badan usaha dalam rencana jangka pendek adalah UMKM
Bentuk badan usaha dalam jangka panjang adalah CV
2.4 Lokasi Tempat Usaha
Tempat produksi Desa Mlati Kidul RT 6 RW 1 Kec.Kota, Kab.Kudus (dapat dicari menggunakan google map), tidak menutup kemungkinan perluasan ataupun penambahan tempat produksi ke daerah lain. Secara geografis, lokasi MASTER BROWNIES sangat strategis dikarenakan dekat pusat kota dan juga Taman Lampion. Selain itu tempatnya sangat rindang dan nyaman untuk dikunjungi oleh para konsumen.
2.5  Slogan
Tagline kami yaitu “MASTER BROWNIES: GAK JAMANNYA MAKAN SAYUR PAKAI NASI SAJA!




2.6  Foto-foto penunjang
P_20170323_112920.jpglogo2.jpg



Alamat usaha : Mlati Kidul RT 6 RW 1 Kec.Kota, Kab.Kudus. (Jika dilihat menggunakan google map, lokasi dari alun-alun kota Kudus)
 
Screenshot_2017-03-24-23-09-13.png
Contoh Produk (rasa wortel)
 
Logo Produk
 

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
3.1 Profil pemilik
Nama Pemilik Usaha         : Dewi Lestari
Tempat, tanggal lahir        : Grobogan, 1 Oktober 1997
Alamat                              : Mlati Kidul RT 6 RW 1 Kec.Kota, Kab.Kudus
Pendidikan                                    : S1 Ekonomi Manajemen
Jumlah orang yang berperan dalam usaha awal    : 4
No
Nama
Jabatan
Tugas
1
Dewi Lestari
Kepala Usaha
Bertanggung jawab dalam berjalannya proses usaha
2
Syifaul Qolbi
Kepala Produksi
Bertanggung jawab terhadap
kualitas dan kuantitas produksi produk dari
pembuatan hingga pengemasan.
3
Nila Armi
Kepala Pemasaran
Menyusun dan
melaksanakan metode yang tepat
untuk menjual produk.
4
Prasetia Bayuaji
Pamungkas

Administrasi
Mencatat dan menghitung sirkulasi
keuangan keluar masuk usaha



3.2 Struktur Organisasi di “Master Brownies Bakery”

BAB IV
PRODUK USAHA
4.1 Jenis dan macam-macam produk
1.    Master Brownies rasa Jagung
2.    Master Brownies rasa Labu
3.    Master Brownies rasa Wortel
4.    Memungkinkan terdapat inovasi baru lainnya.
4.2 Peralatan yang dibutuhkan
1.    Baskom
2.    Mixer
3.    Pengaduk manual
4.    Sendok
5.    Timbangan
6.    Kompor
7.    Tabung gas dan isinya
8.    Dandang
9.    Ayakan
10.     Loyang
11.     Kertas roti
12.     Dus makanan (sebagai pembungkus)
13.     Kertas minyak
4.3 Bahan yang dibutuhkan:
·         Bahan utama:
  1. 6 butir telur
  2. 225 gr gula pasir
  3. ½ sdt ovalet
  4. 125 Tepung Terigu
  5. 50 gram coklat bubuk
  6. 4 sdm makan margarin
  7. 100 gram coklat batang
  8. 1 sachet susu kental manis
  9. ½ sdt garam
·         Bahan pilihan rasa: (pilih salah satu)
1.    Wortel diparut(100 gram)
2.    Jagung (1 biji)
3.    Labu diparut (100 gram)
·         Bahan topping: (pilih salah satu):
1.      Keju parut
2.      Kacang almond
3.      Kacang mete


4.4 Pembuatan produk :
1. siapkan alat dan bahan
2. Siapkan dandang yang telah diberi air dan sarangan kukus untuk mengukus.
3. Ayak tepung terigu dan coklat bubuk.
4.  kocok telur dan gula hingga putih kaku, mengembang.
5. Masukkan tepung terigu, ovalet, dan coklat bubuk sambil dimixer.
6.  tambahkan 1 sachet susu kental manis.
7. aduk rata
8. tambahkan sayuran(telah diparut atau dihaluskan terlebih dahulu) sesuai selera.
9. Olesi loyang dengan margarin
10. Tutup loyang menggunakan kertas roti.
11. Olesi loyang dengan margarin lagi.
12. Tuang adonan ke loyang
13. Masukkan loyang yang berisi adonan ke dalam dandang yang sudah disiapkan.
14. Kukus kurang lebih 20 menit.
15. Untuk mengecek kadar kematangan, dapat ditusuk dengan lidi. Jika adonan sudah tidak menempel di lidi bearti sudah matang.
16. angkat roti
17. Lepaskan roti dari loyang.
18. Olesi roti dengan whitecream
19. Lalu taburi dengan keju.
20. Potong sesuai selera.
4.5 Kelebihan dari produk
1.      Mengandung bahan-bahan yang aman dan higienis.
2.      Mengandung sayuran yang kaya akan nutrisi.
3.      Mengurangi dampak negatif dari kelebihan coklat dalam makanan.
4.      Banyak variasi rasa.
5.      Fresh.




BAB V
ASPEK PEMASARAN

5.1 Analisa STP dan Rencana Penjualan
Dalam ilmu marketing kita mengenal STP dan 4P sebagai strategi pemasaran produk ataupun jasa. STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix, yakni Product, Price, Place dan Promotion. STP dan 4P akan selalu muncul dalam marketing, apa pun konteksnya.
Dalam rangkaian proses marketing, STP ini ada di tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value. STP ada di level strategis karena menentukan bagaimana kita menggarap pasar.
1.      Segmentation (Segmentasi)
a.     Segmentasi Geografis
Di Kudus, tidak menutup kemungkinan untuk masayrakat luar Kudus saja, jika diluar Kudus memiliki pangsa yang besar maka, kemungkinan untuk membuka cabang di luar Kudus.
b.    Segmentasi Demografis
Umum yang didalamnya mulai anak-anak, remaja maupun dewasa dan pria maupun wanita.
c.     Segmentasi Psikografi
MASTER BROWNIES ditujukan untuk gaya hidup sehat bagi konsumen atau pecinta kue Brownies maupun sayuran yang mempunyai rasa khas dan menghadirkan sensasi rasa yang berbeda dengan produk olahan Brownies maupun sayuran pada umumnya dengan khasiat yang besar bagi kesehatan tubuh.
2.      Targeting
Tahap targeting disini yaitu membidik kelompok konsumen yang akan kita sasarkan.Dalam usaha Brownies sayur ini kami membidik kelompok konsumen pasar pada anak-anak yang pada umumnya menyukai coklat tapi, tidak suka sayuran. Tapi, tidak menutup kemungkinan untuk dapat diterima oleh segala kalangan dan umur.


3.      Positioning
Tahap dimana suatu usaha yang produknya mudah dikenal dan diingat oleh konsumen dengan kualitas dan manfaat produk yang dihasilkan. Dan perbedaan produk dengan pesaing.
Pada produk kami yaitu MASTER BROWNIES ini memiliki kelebihan dalam bentuk penyajian dari sayuran tersebut yang identik dengan makanan kurang enak dan kurang diminati oleh anak-anak maupun sebagian orang dewasa, yang biasanya hanya disajikan dalam bentuk sayur berkuah, oseng-oseng, dan masakan-masakan yang berorientasi pada pendamping nasi. Sekarang kami merombak bagaimana cara penyajian sayuran dengan dipadukan dengan coklat dalam bentuk Brownies yang terkandung sayuran. Dengan penyajian seperti ini sayuran yang hanya memiliki nilai jual cukup rendah, serta cara pengkonsumsian yang relatif biasa, dengan dijadikan MASTER BROWNIES akan menambah nilai jual sayuran dan sensai mengkonsumsi sayuran dan coklat di waktu bersamaan, tentunya dengan rasa yang enak.
Tagline kami yaitu “MASTER BROWNIES: GAK JAMANNYA MAKAN SAYUR PAKAI NASI SAJA!

Selain STP dalam rangkaian proses marketing, dikenal pula dengan identifikasi 4P, antara lain: 
1.      Product
Pertama-tama, untuk masuk ke pasar, kita harus memiliki produk yang bagus sesuai dengan target pasarnya.
Produk MASTER BROWNIES ini kami membuat inovasi sayuran yang sebagian besar rasanya kurang diminati oleh masyarakat luas. Dengan inovasi tersebut, banyak manfaatnya bagi tubuh manusia yang terkandung dalam sayuran. Dibuatnya master Brownies ini sebagai alternative menikmati sayuran yang kurang enak, sehingga dapat dinikmati dengan perpaduan coklat dalam Brownies yang lebih nikmat.
Selain dari segi yang menyehatkan, makanan inovatif healt-modern ini juga akan menjadi makanan unik yang berpeluang menarik perhatian konsumen.
2.      Price
Karena bahan-bahannya berkualitas dan dengan porsi yang lumayan besar, harga jual produk ini pun masih di bilang cukup terjangkau.
Harga yang kami tawarkan pada konsumen per produk adalah
Master Brownies/loyang   : Rp 30.000.

3.      Place
Lokasi atau tempat yang kita masuki juga menentukan keberhasilan menggarap target pasar. Karena target konsumen adalah anak-anak, tapi tidak menutup kemungkinan baik remaja maupun dewasa dan bagi pria juga wanita karena manfaat sayuran yang besar dan berguna bagi tubuh manusia, maka lingkungan yang paling tempat untuk menjual produk MASTER BROWNIES adalah di tempat-tempat wisata, expo, dan outlet di tepi jalan raya utama.
4.      Promotion dan Rencana Penjualan
Promosi yang kita lakukan adalah kami menggunakan dua strategi pemasaran yaitu secara offline dan online.
Dalam skala kecil, kami menggunakan strategi pemasaran secara offline yaitu kerjasama dengan beberapa pedagang di sekitar tempat wisata dan toko oleh-oleh khas Kudus, membuat outlet yang bertempat di tempat kami produksi, selain itu juga jika ada bazar atau kegiatan luar semacam expo atau pameran dan tempat-tempat umum yang ramai dapat dijadikan peluang untuk membuka stand dagangan disana.
Dalam skala besar, kami menggunakan strategi pemasaran secara online yaitu menjadikan media social dan website untuk tempat pemasaran dan buka lapak. Untuk online, kami akan siap antar pesanan ke seluruh dunia dan system pembayaran melalui transfer sehingga, memudahkan penjual dan pembeli dalam bertransaksi.
5.2  Faktor Kompetitif
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT:
1.Strength (Kekuatan)
Untuk bisnis master brownies itu sendiri masih memiliki peluang besar untuk menarik perhatian para konsumen karena untuk pesaing nya sendiri masih belum banyak yang membuka usaha kue brownies berbahan dasar sayuran. Jadi untuk memperoleh keuntungan besar sangat memungkinkan dari bisnis master brownies ini.
2.Weakness (Kelemahan)
Master brownies ini tidak dapat bertahan lama karna pengolahan nya tidak menggunakan bahan kimia atau bahan pengawet. Hanya berbahan dasar alami. Jadi kue ini hanya dapat bertahan sekitar seminggu.
3.Oppurtinity (Peluang)
Peluang yang ada dalam bisnis master brownies ini antara lain: Bahan baku yang mudah didapatkan. Manfaat sayur mayur yang beranekaragam.Kandungan sayuran sangat banyak, terdiri dari mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan lain-lain, sehingga apabila orang hanya mengonsumsi sayuran saja, sudah tercukupi secara minimal gizinya.
Sayuran dengan mudah dapat dicerna, dan bagus untuk kesehatan tubuh.Karena manfaat-manfaat tersebut sayuran banyak disukai oleh berbagai kalangan, namun untuk anak-anak sendiri kurang meminatinya. Maka dari itu, master Brownies ini akan membuat anak-anak lebih menyukai makan sayuran dengan invoasi berbeda. Selain itu, lokasi yang strategis, Master brownies yang terletak ditempat-tempat strategis di kota Kudus.
4.Threath (Ancaman)
Banyak pesaing bisnis brownies yang saat ini jauh lebih terkenal dan lebih dikenal oleh masyarakat luas
BAB VI
RENCANA KEUANGAN

6.1         BIAYA - BIAYA
a. Biaya Tetap






No
Perlengkapan
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
Masa Pakai (Th)
Penyusutan (Th)
Penyusutan (Bln)
1
Sewa Rumah
1
 20,000,000
  20,000,000
4
   5,000,000
      416,667
2
Mixer
1
      450,000
       450,000
5
        90,000
          7,500
3
Tabung Gas 3kg
2
      100,000
       200,000
10
        20,000
          1,667
4
Ayakan
2
          7,000
         14,000
2
          7,000
             583
5
Baskom
3
        17,000
         51,000
3
        17,000
          1,417
6
Kompor Gas
1
      400,000
       400,000
5
        80,000
          6,667
7
Dandang
1
      100,000
       100,000
2
        50,000
          4,167
8
Galon Air
2
        35,000
         70,000
2
        35,000
          2,917
9
Timbangan Tepung
1
      100,000
       100,000
2
        50,000
          4,167
10
Kuas
1
          4,000
           4,000
3
          1,333
             111
11
Loyang
3
        20,000
         60,000
3
        20,000
          1,667
12
Gunting
1
          5,000
           5,000
2
          2,500
             208
TOTAL
  21,454,000


      447,736










b. Biaya Bahan Baku



No
Perlengkapan
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1
Tepung Terigu
3 kg
        10,000
         30,000
2
Telur
12 kg
        16,000
       192,000
3
Coklat Bubuk
3 kg
        24,000
         72,000
4
Coklat Batang
2 kg
        50,000
       100,000
5
Gula Pasir
5 kg
        15,000
         75,000
6
Ovalet
2 buah
          2,000
           4,000
7
Garam
2 buah
          2,000
           4,000
8
Margarin
1 buah
          7,000
           7,000
9
Susu Kental Manis
2 kaleng
        13,000
         26,000
TOTAL
       510,000
Biaya Bahan Baku selam sebulan adalah 510.000 x 30 =
  15,300,000
c. Bahan Varian Rasa



No
Perlengkapan
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1
Wortel
1 kg
        20,000
         20,000
2
Jagung
10 buah
             700
           7,000
3
Labu
1 kg
        20,000
         20,000
4
Keju
3 buah
        11,000
         33,000
5
Kacang Almond
1/2 kg
        65,000
         65,000
6
Kacang Mete
1/2 kg
        40,000
         40,000
TOTAL
       185,000
Biaya Varian Rasa Selama Sebulan adalah 185.000 x 30 =
    5,550,000


d. Biaya Pendukung



No
Perlengkapan
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1
Isi Ulang Gas
3 kali
        18,000
         54,000
2
Isi Air Galon
3 kali
          5,000
         15,000
3
Kertas Roti
35 lbr
          1,000
         35,000
4
Kardus Kemasan
35 lbr
          2,000
         70,000
TOTAL
       174,000
Biaya Pendukung selama sebulan adalah 174.000 x 30 =
    5,220,000
e. Biaya Lain - lain



No
Perlengkapan
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1
Transport

      200,000
       200,000
2
Air dan Listrik

      600,000
       600,000
3
Gaji Karyawan
4
      500,000
    2,000,000
4
Sarana Promosi

   1,000,000
    1,000,000
TOTAL
    3,800,000

Total Biaya Usaha


No
Jenis Biaya
Jumlah Biaya (Rp/bulan)
1
Biaya Tetap
                       447,736
2
Biaya Bahan Baku
                  15,300,000
3
Biaya Varian Rasa
                    5,550,000
4
Biaya Pendukung
                    5,220,000
5
Biaya Lain - Lain
                    3,800,000

TOTAL
                  30,317,736

6.2 PENDAPATAN

No
Jumlah Produksi
Harga per unit (Rp)
Pendapatan per hari (Rp)
Pendapatan per bulan ( Rp)
1
35
             30,000
                1,050,000
               31,500,000

Pendapatan (laba) perbulan = total pendapatan - total biaya
Pendapatan = Rp. 31,500,000 - RP. 30,317,736
Pendapatan =
        1,182,264
R/C Ratio = total pendapatan : total biaya
R/C Ratio = Rp. 31,500,000 : Rp. 30,317,736
R/C Ratio =
                 1.04
Berdasarkan hasil dari Analisis Biaya dan perhitungan diatas, menunjukkan bahwa bisnis dari MASTER BROWNIS layak untuk dijalankan.


Karena dapat meraup keuntungan sebesar Rp. 1,182,264 /bln. Nilai R/C ratio sebesar 1,04 jadi usaha ini menguntungkan ( >1 ).















6.3     PROYEKSI LABA RUGI MASTER BROWNIES

PROYEKSI LABA RUGI
MASTER BROWNIS
(Dalam satuan Rupiah)
 PENDAPATAN PENJUALAN
       1,050
 X
               30,000
         31,500,000
 BIAYA BIAYA
      -BIAYA BAHAN BAKU
         15,300,000
      -BIAYA VARIAN RASA
           5,550,000
      -BIAYA PENDUKUNG
           5,220,000
      -BIAYA LAIN LAIN
           3,800,000
 TOTAL BIAYA
         29,870,000
 LABA KONTRIBUSI
           1,630,000
 BIAYA TETAP (/BULAN)
             447,736
 LABA BERSIH



        1,182,264


















(Dalam satuan Rupiah)
KETERANGAN
BULAN I
BULAN II
BULAN III




LABA KOTOR
31,500,000
31,500,000
36,000,000




BIAYA TETAP
447,736
447,736
447,736




BIAYA BAHAN BAKU
15,300,000
15,300,000
16,300,000




BIAYA VARIAN RASA
5,550,000
5,550,000
6,500,000




BIAYA PENDUKUNG
5,220,000
5,220,000
6,000,000




BIAYA LAIN - LAIN
3,800,000
3,800,000
4,200,000




TOTAL BIAYA
30,317,736
30,317,736
33,447,736




LABA BERSIH
1,182,264
1,182,264
2,552,264











6.4  PERHITUNGAN BEP (Titik Impas)
1. KAPASITAS PRODUKSI YANG MAPU DIHASILKAN SEBESAR 1050 BROWNIS
2. HARGA JUAL PERSATUAN DIPERKIRAKAN RP. 30.000,- /BROWNIS
3. TOTAL BIAYATETAP RP. 21.454.000 DAN TOTAL BIAYA VARIABEL 29.870.000
TOTAL BIAYA TETAP (FC)=
      21,454,000
TOTAL BIAYAVARIABEL =
      29,870,000
PENYELESAIAN UNTUK MENDAPATAKAN BEP DALAM UNIT
KAPASITAS PRODUKSI =
1050
 /UNIT
HARGA JUAL=
            30,000
TOTAL PENJUALAN 1050 x Rp. 30.000 =
      31,500,000
BIAYA TETAP UNIT
=

      21,454,000
1050
=
20432
 /UNIT
BIAYA VARIABEL UNIT
=

      29,870,000
1050
=
28448
 /UNIT

BEP (unit)

=
Biaya Tetap
Harga jual
-
Biaya Variabel
=
Rp. 20,432
             Rp. 30,000
-
             Rp. 28,448
=
13.17
=
14 (PEMBULATAN)

JADI MASTER BROWNIS HARUS MENJUAL 14 BROWNIS AGAR TERJADI BEP



BEP (rupiah)
=
Harga Tetap


1-      Biaya Variabel


Harga Jual




=
Rp. 20,432


1-      Rp. 28.448


Rp. 30,000




=
Rp. 20,432


1-      0.95




=
Rp. 20,432


0.05




=
Rp. 408,648





















6.5 PERHITUNGAN ARUS KAS MASTER BROWNIES

(Dalam Satuan Rupiah)
KETERANGAN
BULAN I
BULAN II
BULAN III
A. PENDAPATAN



HASIL PENJUALAN
               31,500,000
               31,500,000
               36,000,000
TOTAL PENDAPATAN
               31,500,000
               31,500,000
               36,000,000
B. PENGELUARAN



BIAYA TETAP
                     447,736
                     447,736
                     447,736
BIAYA BAHAN BAKU
               15,300,000
               15,300,000
               16,300,000
BIAYA VARIAN RASA
                 5,550,000
                 5,550,000
                 6,500,000
BIAYA PENDUKUNG
                 5,220,000
                 5,220,000
                 6,000,000
BIAYA LAIN LAIN
                 3,800,000
                 3,800,000
                 4,200,000
TOTAL BIAYA
               30,317,736
               30,317,736
               33,447,736




SELISIH KAS
                 1,182,264
                 1,182,264
                 2,552,264
SALDO KAS AWAL
                                -  
                 1,182,264
                 2,364,528
SALDO AKHIR
                 1,182,264
                 2,364,528
                 4,916,792























BAB VII
PENUTUP
7.1.       KESIMPULAN

MASTER BROWNIES merupakan inovasi baru yang berupa olahan dari sayuran menjadi sebuah kue Brownies yang dicampur dengan beberapa bahan-bahan pilihan.Dengan produk ini, diharapkan mampu memperpanjang umur dari sayuran itu sendiri tanpa mengurangi khasiatnya.Selain itu juga, mampu meningkatkan daya minat dan daya jual terhadap produk tersebut.

MASTER BROWNIES dapat menjadikan solusi tentang perluasan pasar sayuran, memperpanjang umur sayuran, penambahan manfaat dalam bentuk makanan, menambah daftar oleh-oleh khas Kudus, dan menambah daya minat masyarakat.

Selain itu juga, dengan semakin banyaknya kebutuhan akan sayuran, akan memungkinkan untuk masyarakat bermata pencaharian sebagai petani sayuran untuk membudidayakannya dan menjadikan kebuh sayurnya, hal tersebut dapat pula mengurangi tingkat pengangguran.

7.2.       POTENSI USAHA
Usaha bisnis Master Brownies berprospek baik ke depannya dikarenakan banyaknya penggemar Brownies, dan butuh inovasi baru terkait kue Brownies tersebut. Selain itu juga, kandungan dalam sayuran yang banyak akan manfaat, namun sedikit masyarakat yang menyukainya akan membuat suatu potensi jika sayuran diinovasi ke rasa yang lebih enak yaitu dibuat sebagai Brownies. Atas dasar itu, jadi, bisnis ini berpotensi baik.












 Lampiran-Lampiran

Logo Produk

Banner Produk









1 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll